[JINBOON
FF] Upnormal/1s
Main
cast : JinBoon
Cast
: 2min
Genre
: Mey kira romance, friendship, comedy (dikit)
Rating
: PG
Anyeong, ini FF pertama mey jadi mian kalo ada kesalahan
dalam penulisan atau yang lainnya dah, ataupun bahasa dan plot yang gaje abis
dan alay tingkat tinggi..kekeke :D
Mey harap sobat gak males
bacanya, dan mian lagi kalo cerita ini menjurus pada kisah yang mungkin pernah
dialami sobat..kisprib gitu (kisah pribadi)....... chaw langsung jelah...
~~~~
(Gweboon POV)
Bagaikan sebuah bunga yang tak dapat kugenggam ataupun
kupetik begitulah dirimu, andai dapat kulakukan itu ingin kumiliki dirimu
selamanya,,
Terkadang impian ini ibarat sebuah cangkakang telur kapan
saja bisa pecah ataupun retak, dan aku tak ingin impianku untuk memilikimu
retak seperti cangkang telur itu, dengan hembusan angin dan desiran pasir yang
bersatu padu kucoba untuk mewujudkan mimpiku itu.
Ding...ding....ding....suara jam dinding berdetak aneh
seolah bersekongkol dengan keadaanku yang aneh ini, akupun berjalan searah
dengan rumah tua peninggalan belanda yang berada tepat di depan rumahku,
sepertinya rumah itu lebih tua dariku bahkan dari appa atau ummaku, walau
tampak agak menyeramkan dan seringkali membuat sang pejalan kaki tidak nyaman
tetapi didalamnya terdapat keluarga kecil yang tentram sebut saja keluarga lee, lee donghae ajushi adalah sahabat
appa 15 tahun terakhir ini, begitupun dengan lee heachul ajumma merangkap
sebagai sahabat umma tetapi yang aku harapkan jinki dapat menjadi namjachinguku
bukan sebagai sahabatku yang selama ini di lihat oleh appa dan umma, jinki adalah
anak tunggal dari lee donghae ajushi sejujurnya aku menyukai jinki sejak aku berusia 15 tahun tepatnya pada
saat aku duduk di kelas satu SMA,tak seperti appanya lebih tampak seperti ummanya,
ia terlihat manis saat aku pakaikan make-up atau jepit rambut ia juga memiliki
rambut yang indah dan lebat , ia terlahir dengan julukan namja metroseksual
walaupun begitu aku tetap menyukai sifat jinki yang sederhana dan anggun, jinki
dan aku adalah dua orang yang berbeda, aku seorang yoeja tomboi dengan kuncir
satu bernaung di kepalaku, sedang jinki slalu berusaha untuk mengubah
hidupku menjadi lebih veminim tapi alhasil dia yang kujadikan kelinci percobaan
alat make-up umma yang terbaru,.
“gweboon.......apa yang kau lakukan padaku!!!!”jerit
jinki seraya aku melarikan diri
“OMG,,,kau kira aku marmut ato curut apa?? yang bisa kau
jadikan kelinci percobaan gitu??????”tuturnya lagi sembari mengejarku yang tak
kunjung dapat
“mian, tapi untuk malem ini kamu sangat terlihat cantik,
aku aja pengen macarin kamu!!!!”jeritku pada jinki yang mulai mendekat
“kalo dapat, awas nanti!!!!!akan ku cium pakek lipstik
yang belepotan ini baru tau rasa !!!!”ketus jinki
“iihh,,, takut,,, coba aja kalo berani.....”tuturku
sambil menghadap ke belakang tanpa melihat yang ada didepanku dan akhirnya
brakkkk....... jinki yang tak dapat mengerem pun ikut-ikutan terjatuh memasuki
kolam ikan yang bujubuneng dalemnya...
XxskipXX
Keesokan harinya luka yang cukup membuatku merintih kesakitan
sepanjang malam terbesit di dahiku yang kata orang-orang sih imut banget.
berjalan menuju sekolah bukan ide yang bagus untuk sekarang ya...seperti biasa
umma gak akan mengijinkanku bolos sekolah hanya karna luka tanpa jahitan itu,
“gweboon...bolos itu gak baik tau!!!ngotorin absen aja,
trus masa Cuma gara-gara luka kecil kamu bolos, coba deh lihat jinki anak lee
ajumma walaupun tangannya di gips atau kakinya patah dia tetep mau sekolah!!” itulah
celotehan umma yang selalu mengiang-ngiang di kepalaku jujur saja aku sering
kesal pada umma, saat membandingkanku dengan jinki, ya..walau aku tau jinki itu
orangnya patuh buanget,, tapi kalo tangan udah di gips dan kaki patah? Apa
masih mungkin dia sekolah? Dasar cowok upnormal, tak lama dari fikiran kotor
itu menaungi kepalaku datanglah seorang pria yang tangannya bener-bener di gips,,,, OMG., aku sempat bengong, ternyata
apa yang umma omongin itu bener,, TANGAN JINKI DI GIPS DAN DIA MASIH
SEKOLAH!!!!!!.
“hei jinki... kenapa tuh tangan????”tanyaku agak sliweran
dengan mengusuk-usuk rambut yang memang sedari tadi berantakan
“ya gweboon ini semua salahmu!!!!”ketusnya masih kesal
dengan insiden berdarah yang melibatkan kami berdua semalam
“o...mi..mian deh!!! aku mengaku salah!!!”ucapku dengan
cengiran gaya princess
“mian-mian., gampang banget ngomong kayak gitu!!!kalo kata guru fisika
nih, harus ada timbal balik atau simbiosis mutualisme!”
“guru biologi kale......truss apa mau mu, jinki?????”tanyaku
to the point
“he....kamu harus ngerjain tugasku, ngerjain PR ku, ngerjain
semuanya deh... sampek aku bener-bener sembuh...”ucapnya dengan cengiran licik
“licik banget sih jadi orang!!!”
“mau gak?????”
“ya,,udah kagak ape-ape dah...inget hanya sampek kamu
sembuh kagak lebih....”ketusku malu-malu tapi mau, sebenernya enak sih nemenin
jinki trus kemana-mana, uhh..sampek seumur hidup juga mau kok, tapi jaga gengsi
aja aku bilang kayak gitu ke jinki
“helo...gweboon????kenapa melamun? kamu terpesona dengan
kegantenganku????”ucapnya sambil melambai-lambaikan tangan kirinya padaku,
“idih,,,...najis... muka mu aja kayak yoeja, gimana mau
gantengnya???”skak ku menghentikannya berbicara
“hey... muka-muka kayak gue ini lagi laku tau gak,
dikalangan yoeja.. ya bisa dikatakan prettyboy lah..oh, ya aku lupa kamu
kan bukan yoeja jadi gak mungkin bisa ngelihat ketampanan dan pesona aku kan?!!!!”cibirnya
“kya~ lee jinki aku yoeja tau!!!”
“ah... aku gak yakin....”
“o.k apa mau kubuktikan???”tanyaku mulai serius
“o.k. sebulan dari sekarang kamu harus temuin aku di
tempat biasa jam 8 malem!” tuturnya yang agak membuatku bingung
“ngapain ke tempat itu?, malem lagi?”tanyaku
“kamu tuh banyak tanya banget ya!!gini aja kalo kamu gak
dateng berarti kamu bukan yoeja dan inget datangnya harus pakek gaun atau
sejenisnya yang penting veminim..”skaknya padaku, ya..awalnya aku bingung
sebenernya apa yang ingin jinki lakukan tapi, apa boleh buat perjanjian telah di
sepakati dan aku harus pergi ketempat dimana kami pertama kali bertemu yaitu
didanau biru, diberi nama seperti itu sih katanya karena tuh danau kalo di
lihat malem-malem akan bewarna biru, aku sih belum pernah lihat danau itu pada
saat malam hari karena umma dan appa gak pernah mengijinkanku untuk kesana saat senja menjelang, boro-boro kedanau beli
ttapokki di puteran komplek aja kagak boleh, makanya aku gak pernah bisa ke
rumah jinki pada saat malam atau sekedar duduk diteras jinki, untungnya jinki
selalu bertamu kerumah untuk sejenak bermain denganku. Oleh karena itu aku agak
takut dengan tantangan jinki kali ini, aku takut gak bakal diizinkan umma
ataupun appa untuk menemuinya, ku rasa jinki memang ingin membunuhku
perlahan-lahan dengan jurus jitunya “membullyku”. Tapi aku harus kuat, aku
pasti bisa!!! Seperti motto hidupku KEEP ONE SPIRIT, sebenernya sih, tuh motto
diambil dari sebuah yel-yel fans salah satu band papan atas yang merangkap
sebagai idolaku paling super-duper kuerennnnn deh.......
Hampir setengah bulan berlalu jinki mulai mempertanyakan
tantangan yang ia berikan, ia gak terlalu yakin dengan kesungguhan ataupun
keseriusanku dalam tantangan itu ya..maklum jinki telah mengetahui jika umma
dan appa gak mungkin memperbolehkanku untuk keluar malem-malem.
Dan endingnya malam yang dinanti-nanti sudah tiba, aku
mulai was-was dengan keadaan ataupun kondisi ini, aku takut gak bisa keluar
dari rumah dan oo...besok aku pasti dibully habis-habisan oleh jinki dasar pabo
tau aja kelemahanku..tak berapa lama aku menunggu terdengar suara nyaring yang
amat sangat ku kenal, ya,, siapa lagi kalo bukan umma. O.k perbandingan umma
dan appa adalah tingkat persenan berapa banyak suara yang keluar dalam satu
jam, appa itu orangnya gak banyak ngomong dan yang pasti gak banyak ulah, dominan
diam dan banyak bekerja.
“gweboon, umma dan appa mau pergi ke kondangan ajumma kamu di jeju,
jadi jaga rumah ya... Assalamualaikum” ucap umma yang agak membuatku senang.
“sip deh umma... Waalaikum salam Wr. Wb” ucapku dengan
senang dan sesegera mungkin mengenakan gaun malam yang bener-bener aneh
ditubuhku, dengan panduan buku cara make-up umma dan praktek pada jinki then,
ku warnai bagian wajahku dengan gak pedenya dan sebagai pemanis sepatu hak onnie
kupakai setidaknya dia tidak ada dirumah malam ini, dan satu peraturan lagi
dirumah sebelum umur 18 tahun gak boleh keluar malem. Berhubung onnie udah 18
plus nih, ya sah-sah aja buat dia keluar malem, ku rasa dia sedang beli ttappoki
di luar sana dengan minho oppa yang katanya sih ganteng mampus.....
Kemudian ku tutup pintu dengan ragu, ku kendarai skuter pink
cantik dengan telaten walau gaun ini sangat-sangat menggangguku, setibanya disana aku dijamu
dengan pemandangan yang Subhanallah bgt, danau yang tampak bagaikan timbunan
berlian biru,,sedikit bengong mungkin membuat seseorang yang dibelakangku
mengejutkan dengan suara agak berat, aku hanya berfikir mudah-mudahan yang
datang adalah TOP bigbang atau woo young 2PM dah,,,tapi aku ingat yang dibelakangku
pasti Lee Jinki sang pria yang bener-bener aku cintai.
“gweboon...” panggilnya dengan lembut sembari aku
membalikkan badan
“ya..jinki???”ucapku sontak terkejut dengan jas hitam
formal yang dikenakannya, ia begitu tampan dengan potongan rambut poni menjuntai ditambah dengan wajahnya yang tak
kusangka berubah menjadi manly itu
“indah ya?”
“bener, sangat indah..jinki.... tantangan ini sudah
selesaikan”ucapku
“sudah....tapi, ada yang belum selesai.....”tuturnya
“apa, yang belum selesai?”tanyaku sekali lagi
“seperti biasa kamu banyak tanya... yang belum selesai
tuh urusan kisah cinta kita...”ketusnya padaku dengan menggenggam bahuku
sejajar dengan bahunya
“ish appo....”
“saranghae!!!!!”ucapnya serius membuatku agak merinding
tak menyangka
“gweboon jadilah
yoeja chinguku????”
“ohh,,, jadi aku jauh-jauh dateng kesini Cuma mau
dengerin kamu ngomong lembek gitu doank..”
“ne??” tanya jinki agak bingung
“kalo kamu mencintaiku, kamu harus nyebur ke danau itu
dan teriak bahwa kamu benar mencintaiku lagian tanganmu itu kan sudah sembuh,,????”tuturku
lumayan maksa, mungkin dengan cara seperti itu aku bisa melihat seberapa cinta
jinki padaku dan tanpa menunggu lama jinki langsung memasukkan badannya kadalam
air dan said ”Gweboon, saranghae..............”
Aku sedikit malu untuk menjawab bahkan dalam keadaan sepi
seperti ini.
“kya~ lee jinki
na-nado saranghae.........”
Ucapku dengan wajah yang merah merona, dan tanpa kusadari
jinki menarik kakiku dan byurrrrr... “akhirnya jatuh juga”ucap jinki dengan
bibir yang agak membiru dan tertawa terbahak-bahak
“jinki tuh kan basah,, sayang dong gaun yang kupakai!!!”
“lebih sayang gaun atau chagimu ini???”
“ya.... kamu lah lee jinki...........hahahahah”ketusku
gokil.
Dan untuk sekali lagi jinki memberikanku kejutan
disamping danau terlihan banyak orang yang menyenteri kami dengan raut wajah
bahagia bahkan tertawa dengan antusiasnya, dan eng-ing-eng umma, appa,, lee
ajussi dan ajumma bahkan taemin dan minho pun ada, OMG geli banget basah-basahan
dilihatin keluarga, oahhh lee jinki tak akan ku maafkan kau...
“umma, sukseskan???”tutur jinki pada haechul ajumma yang
hendak membantu jinki keluar dari danau
“iya, tapi kamu keterlaluan lihat tuh sih gweboon basah
semua ,..mana tuh danau dalem bgt..”keluh haechul ajumma
“umma, jgn khawatir dia itu namja jadi gak mungkin tenggelem”
“helo????kalo aku namja kenapa kau mau dgn namja
sepertiku....”
“em....mungkin karna aku yoeja kali ya...”ketus jinki
agak melambai membuat kami tertawa terpingkal-pingkal
“berarti kita itu sama gak ada bedanya...”
“maksudnya??”
“sama-sama upnormal.....”jeritku pada jinki
“ya udah berarti sekarang kita pulang ,sebelum umur 18
tahun gak boleh keluar malem”tutur appa yang sedari tadi diam membisu..
“ya...ajussi... jadi gimana mau ngapel???”ketus jinki
membuatku malu
“untuk jinki ada dispen” ucap umma menyambung perkataan
appa
“umma apaan sih”
Dan inilah ending dari kisah cintaku, jinki sekarang jauh
lebih maco daripada saat kami bertemu, dan sekarang aku mencoba untuk lebih veminim
dari biasanya, jinki terima kasih untuk cinta yang selalu kau bagikan kepadaku
dan keluargaku, ku harap kita dapat seperti ini selamanya seperti kata-kata
dalam fairytale yaitu happily ever after........
_the
end_
Gimana chingu ff nya, gak seru yach (^^) wah mian yah...
maklum anak baru...
please comment, kritik dan sarannya deh...
gomawo...*^
please comment, kritik dan sarannya deh...
gomawo...*^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar